Browser Yang Saya Pakai
Siapa yang tak kenal “Browser” atau lebih lengkap penyebutannya adalah Web Browser, tools yang satu ini memudahkan kita melakukan banyak hal dalam pekerjaan yang terhubung dengan internet. Saat ini ada banyak jenis browser yang digunakan oleh para netter dalam menjelajah alam maya internet.
Hingga saat ini saya menggunakan tiga buah browser sekaligus untuk berselancar di dunia internet dan kesemuanya adalah freeware dan termasuk kategori Open Source. Kok tiga, satu saja kan cukup? ya mungkin kebanyakan orang akan berkata seperti itu, namun setelah memakai browser tersebut dalam jangka waktu yang lama akhirnya saya menjadi lebih tahu kemampuan masing-masing browser tersebut. Ketiga browser tersebut adalah Mozilla Firefox 3.5.2, Google Chrome 4.0.202.0 dan Opera 10.00 Beta 3.
Mozilla Firefox
Browser Firefox merupakan pilihan pertamaku ketika akan berselancar di internet. Browser ini menyenangkan karena banyak memiliki tools tambahan atau addons. Ada 32 jenis addons yang saya gunakan dan semuanya membantu saya berselancar lebih cepat. Browser ini memiliki kecepatan browsing yang lumayan cepat dalam menampilkan halaman web. Berbagai macam plug in yang menjadikannya lebih dahsyat dalam berinternet dan web browser ini sudah menjadi default browser di laptop saya.
Google Chrome
Chrome merupakan browser yang fenomenal milik Google. Ketika Google mengumumkan Chrome telah dapat di unduh oleh pengguna internet, langsung saja saya mencari dan mengunduhnya. Setelah instalasi selesai, terlihat tampilan lain daripada yang lain istilah lainnya unik. Minimalis itulah gambaran untuk Chrome, namun handal. Sejak saya pakai, jarang sekali Chrome mengalami crash selain itu browser ini cukup cepat loading awalnya . Saat ini pun masih tetap saya pakai mendampingi Firefox.
Opera
Kemampuan Opera juga lumayan, tidak kalah dengan yang lain. Salah satu keunggulannya adalah pada opsi “Opera Turbo”. Dengan diaktifkannya fitur “Opera Turbo” penjelajahan internet dengan koneksi yang lambat akan menjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan browser ini akan mengkompresi file web yang besar menjadi lebih kecil sehingga lebih cepat untuk di tampilkan dalam browser. Namun efek dari fitur ini adalah gambar yang ditampilkan akan sedikit buram dan pikselnya sangat rendah. Satu lagi browser ini cukup bersahabat dengan situs wap.
Bagaimana dengan yang lain?
Browser-browser tadi telah sekian lama (kira-kira 4 tahun) menemani saya dalam ber internet, mungkin ada yang bertanya mana Internet Explorer 8 atau mana Safari 4, mengapa tidak digunakan? Itu dia saya juga tidak tahu mau jawab apa, tapi saat ini saya kurang atau malah tidak pernah saya pakai kedua web browser itu. Alasan saya adalah, untuk IE8, browser ini kurang cepat dalam menampilkan halaman web dan masih banyak celah keamanan yang rentan serangan virus atau program jahat (wow… ceritanya begitu kan?).
Sedangkan Safari 4 saya tinggalkan setelah uji coba selama 6 bulan yang hasilnya browser ini tidak dapat dipakai untuk jaringan proxy, hanya bisa akses intranet saja nih. Ada beberapa browser lain yang pernah saya rasakan seperti Flock, Maxthon dan SeaMonkey namun apa boleh buat “aku tak bisa pindah ke lain hati“. Ada satu catatan untuk SeaMonkey browser ini bisa untuk editing tampilan web.
Sebenarnya ada banyak web browser untuk Windows, Linux dan Machintos, pemirsa bisa cek di Wikipedia yang menguraikan banyak ragam web browser serta bisa di lihat di www.webdevelopersnotes.com.
Bagaimana dengan anda, adakah yang terbaik menurut anda?
Kamis, 27 Agustus 2009 pukul 19:56
hai, saya Agus Suhanto, tulisan yg bagus 🙂
salam kenal yaa
SukaSuka
Jumat, 28 Agustus 2009 pukul 09:06
@Agus: Terimakasih, salam kenal kembali…
SukaSuka
Sabtu, 29 Agustus 2009 pukul 10:00
kalo gw sih pake Safari 4… soalnya udah default browser di MacBook gw sih. haha 😀
punya juga sih Firefox. tapi lebih lambat daripada Safari 4.
SukaSuka
Sabtu, 29 Agustus 2009 pukul 10:39
kalo saya suka pake celana panjang dan jaket kalo malem mas darma…., biar ga’ masuk angin..
xixixixixi….
*jangan marah kan masih puasa*
SukaSuka
Sabtu, 29 Agustus 2009 pukul 12:12
Firefox paling asyik.. menurut saya.. 😀
SukaSuka
Minggu, 30 Agustus 2009 pukul 01:38
Ketiganya oley, dan sering saya gunakan juga..
SukaSuka
Selasa, 1 September 2009 pukul 13:04
aku menggunakan Mozilla Firefox mas dharma….
nah kalo di HP biasanya make opera mini…..
oh ya semoga niat ke mataram lagi kesampean ya…. 🙂
SukaSuka
Rabu, 9 September 2009 pukul 08:26
@Diaz: Safarinya ga mau jalan kalo pake proxy…
@Tuyi: kalo itu saya juga pak…
@Indra: Yoi mas sama kayak saya…
@deni: yup setuju…
@Ika: tuh sama kayak aku juga…
SukaSuka
Sabtu, 12 September 2009 pukul 16:51
setelah sekian lama gak blogwalking…..akhirnya mampir jg disini…. 🙂
untuk sementara beta pke firefox sa…
SukaSuka
Senin, 14 September 2009 pukul 03:07
kebetulan saya juga pakai yg 3 di-atas itu untuk di Windows
sementara di ubuntu hanya menggunakan Firefox dan Opera
SukaSuka
Jumat, 18 September 2009 pukul 14:13
Aku penyuka (urutanx) opera, firefox, chrome, ie 8
SukaSuka
Jumat, 18 Desember 2009 pukul 16:21
cukup satu saja, mozilla firefox … lagian buat apa banyak banyak … wong fungsinya sama … 😀
SukaSuka
Minggu, 27 Desember 2009 pukul 15:05
@ holmes1412: ada kalanya internet di indonesia suka super lemot sekali jadi musti make yang bisa bekerja saat lemot itu… seperti make koneksi gprs-nya GSM yah kalau yang MP alias miskin pulsa kan bisa make fitur turbo biar irit. Menurut ku kalau si Rubah Api itu makan memori banyak lho… coba deh dicek di Task Manager.
SukaSuka
Selasa, 2 Februari 2010 pukul 22:43
saya pakai Opera. bukan karena kecepatannya sih. saya suka sama warna dan tampilannya:) trus kalo download, g repot.
salam kenal pak
SukaSuka
Senin, 6 April 2015 pukul 08:31
kalo saya pake browser Seamonkey berhubung RAM laptop cuma 512 Mb…..lebih ringan dari semua browser yg disebutin webmaster.
SukaSuka